Sabtu, 10 Desember 2011

Problem Solving

Dalam hidup ini masalah pasti akan datang silih berganti. Entah itu karena kita sendiri atau dari lingkungan luar, yang jelas masalah akan datang setiap waktu. Oleh karena itu perlu kita cermati juga masalah yang muncul senantiasa biasa mengakibatkan kita jatuh atau termotivasi untuk koreksi diri kita sendiri.
Maka dari itu, disini akan dijelaskan secara singkat bagaimana kita menyikapi permasalahan yang selalu pada diri kita dan juga bagaimana agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.
Masalah timbul biasanya karena tidak kesesuaian diri dengan stimulus yang datang. Untuk mengatasi masalah seyogyanya harus;
1.      Merumuskan masalah
Untuk mengetahui hakikat dari suatu tidaklah mudah, karena masalah yang sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang tampak dan tidak tampak. Oleh sebab itu diperlukan keahlian, pendidikan dan pengalaman untuk dapat mencari sebab akibat yang tepat guna mencari pemecahannya. Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu keputusan. Apa yang tampak seperti masalah dalam satu Organisasi belum tentu merupakan masalah yang sebenarnya. Yang terlihat itu mungkin hanya gejalanya, Sedangkan hakikat yang sebenarnya dari masalah itu perlu dipahami lebih mendalam. Orang Amerika (Industriawan Charles F Kattering) mengatakan bahwa “Suatu masalah yang sudah didefinisikan dengan baik berarti sudah setengah terpecahkan”.
2.      Analisa sebab akibat
Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu terjadi dan akibat/konsekuensi yang akan muncul bila tidak diatasi. Dalam menganalisa sebab akibat dari suatu masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan data dan fakta yang jelas. Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko yang akan muncul dari sebuah keputusan yang akan diambil dari pemecahan masalah yang dialami.
3.      Menghimpun alternatif pemecahan
Tahap berikutnya ialah menentukan atau mencari berbagai kemungkinan pemecahan dalam masalah yang dihadapi. Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambatnya.
4.      Memilih alternatif yang paling tepat
Untuk memilih alternatif keputusan yang akan diambil dalam penyelesaian masalah, perlu di ingat tentang materi,  waktu, sarana, dan kemampuan dalam melaksanakannya. Dengan kata lain alternatif yang dipilih dapat mempermudah tercapainya tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain dan dapat memberikan kepuasan baik si permasalah atau orang lain yang ikut dalam masalah itu.
5.      Pelaksanaan keputusan yang telah diambil untuk penyelesaian masalah
Keputusan yang diambil akan dapat berfungsi apabila dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Oleh karena itu harus disusun rencana kegiatan pelaksanaannya.

Dari tahapan-tahapan yang telah dilakukan, sekiranya masalah yang terjadi dapat terselesaikan dan kemungkinan juga masalah tidak terselesaikan. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk menyiapkan rencana yang lain untuk mengatasi masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar