Senin, 24 Agustus 2020

MENULIS SURAT LAMARAN KERJA

MENULIS SURAT LAMARAN KERJA

  • Topik Materi Layanan

Menulis Surat Lamaran Kerja

  • Bidang Bimbingan/Jenis Layanan

Bimbingan Karier/Layanan Dasar (Klasikal)

  • Sasaran

Peserta didik kelas XII SMK Negeri 4 Pekalongan

  • Waktu Pelaksanaan Layanan

Semester gasal, Agustus minggu ke 4 tahun 2020

  • Metode dan Media Layanan

Metode daring via kanal blog.

  • Tujuan

  1. Peserta didik memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang sistematika surat lamaran kerja yang baik.
  2. Peserta didik mampu membuat aplikasi surat lamaran kerja yang baik, sesuai konten materi layanan.

  • Aktivitas Peserta didik

  1. Membaca dengan cermat materi layanan
  2. Membuat analisa tentang sistematika pembuatan surat lamaran kerja\
  3. Mengisi link evaluasi materi (Klik ): Berikan respon di sini


MENULIS SURAT LAMARAN KERJA

Dalam melaksanakan job canvasing (mencari lowongan kerja) keterampilan dalam membuat surat lamaran kerja sangatlah dibutuhkan. Hal ini dikarenakan surat lamaran kerja merupakan salah satu persyaratan administratif yang memuat hal-hal terkait dengan kemampuan diri untuk memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan serta sebagai media untuk promosi/memasarkan potensi dari calon pelamar kerja.

Dalam mempersiapkan penulisan surat lamaran kerja ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

  1. Surat lamaran kerja harus ditulis pada kertas yang berkulitas, baik pada kertas folio polos maupun folio bergaris.
  2. Ditulis tangan/diketik (bila memang dipersyaratkan diketik) denagn rapi, mudah dibaca serta hindari membuat koreksi/tip ex, atau membuat coretan.
  3. Surat lamaran kerja harus mengindikasikan rasa optimism yang tinggi, bukan sebaliknya.
  4. Isi surat lamaran tidak bernada memelas, atau minta untuk dikasihani.
  5. Perhatikan penggunaan kata ganti sapaan. Hindari menggunakan kata “Anda”,gunakan kata “Bapak” atau “Ibu” untuk mengganti sapaan.
  6. Perhatikan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh perusahaan.

Isi dan Sistematika penulisan surat lamaran kerja juga harus mencermati hal sebagi berikut:

  1. Tempat dan tanggal pembuatan surat; harus ditulis lengkap. Letak berada di pojok kanan kertas lamaran kerja. Contoh : Pekalongan, 18 Agustus 2020.
  2. Hal atau Perihal ;memuat tentang tujuan surat dibuat. Ditulis dengan huruf capital di awal kata tanpa diakhiri dengan tanda titik. Contoh :Hal : Lamaran Pekerjaan        
  3. Lampiran berisi berkas-berkas yang dikirim dantelah disesuaikan dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan. Lampiran ditulis menjelaskan berapa berkas yang dilampirkan. Biasanya berisi : CV/Daftar riwayat hidup, FC Ijazah, FC SKHUN, FC Transkrip Nilai, FC E-KTP, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Pas photo dan surat atau berkas lain yang diminta oleh perusahaan. Contoh :Lampiran  : 7 Berkas
  4. Alamat tujuan, berisi Pihak yang dituju, nama perusahaan, jabatan, nama jalan dan kota. Alamat tujuan ditulis pada amplop dan pada surat lamaran kerja. Contoh : Yth. Manajer Personalia PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Kawasan Industri KIIC Lot DD 1, Jl. Permata Raya, Karawang Barat,Sirnabaya, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
  5. Salam pembuka digunakan untuk membuka komunikasi tertulis dengan pihak penerima. Redaksi yang biasa digunakan adalah “Dengan hormat”. Contoh : Dengan hormat, 
  6. Isi Surat, terdiri dari tiga bagian yaitu aline pembuka, alinea isi dan alinea penutup.

    • Alinea pembuka adalah pengantar pada isi surat yang sesungguhnya bertujuan menarik perhatianpembaca pada pokok pembicaraan.

Contoh : Berdasarkan informasi pada  iklan lowongan kerja yang dimuat pada … (sebutkan sumber: Koran, Facebook, media social lainnya dengan menyertakan tanggalnya) yang menyatakan bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin membutuhkan tenaga kerja pada formasi … dst. Oleh karena itu bersama dengan surat ini/dengan ini *saya bermaksud untuk melamar sebagai …. (posisi yang ditawarkan).

‘* Perhatikan penggunaan kata Bersama ini dan dengan ini. Penggunaan kata bersama ini digunakan bila dalam surat lamaran ada berkas yang dilampirkan. Penggunaan kata dengan ini apabila dalam surat lamaarn tidak ada berkas yang dilampirkan.

    • Aline isi, memuat apa yang harus dilaporkan, diminta, dan dinyatakan kepada peneirma surat. Isi surat sebaiknya singkat, tetapi jelas sehingga pihak pembaca dapat benar-benar memahami dan mngerti maksud dan keinginan pengirim. Dalam alinea isi berisi berkas yang dilampirkan. Selain itu pada alinea isi juga berisi bio data singkat dari palamar.

Contoh : Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu berikut saya lampirkan berkas-berkas sesuai persyaratan yang ditentukan ... dst

Dalam alinea isi kalimat-kalimat harus disusun dengan baik, serta harus menjaga norma kesopanan/kesantunan. Dal hal ini perlu diperhatikan poin berikut:

      1. Tuliskan secara detil dan jelas keahlian yang dimiliki, utamakan yang relevan dan menambah nilai tawar.
      2. Teliti dalam menulis surat, hindari kesalahan kata/penulisan.
      3. Rumuskan pokok-pokok pembicaraan satu per satu secara berurutan serta logis.
      4. Menghindari penggunaan singkatan.
      5. Gunakan Bahasa yang formal dan baku.
      6. Ikuti pedoman penulisan ejaan Bahasa Indonesia.
      7. Hindari istilah-istilah yang tidak biasa digunakan, terutama istilah asing.

    • Alinea penutup mengandung harapan dari penulis, ucapan terimakasih kepada pembaca atas perhatian yang telah diberikan serta untuk menguatkan surat lamaran kerja yang dibuat.

Contoh :

Besar harapan saya untuk diberi kesempatan mempresentasikan kemampuan yang saya miliki … (dst). Demikian surat lamaran ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih

    • Salam Penutup berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat dan suasana keakraban pengirim terhadap penerima surat.

Contoh : Hormat saya, Hormat kami, Salam kami … dan lain sebagainya.

    • Tanda tangan dan nama jelas pelamar, ditulis sebagai pertanggungjawaban pembuat surat.


Referensi Literasi: 

Yustinah. 2016. Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: PT. Erlangga